Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Arta Elisabeth Purba, S.Ikom,M.I.Kom mewakili Rektor IBN menerima penghargaan dari LLDIKTI Wilayah III di Universitas Gunadarma Depok pada Senin (18/12/2023).
Rektor IBN Ibu Dr. MF. Christiningrum , Ak, CA dan para rektor dari PTS Pendamping berfoto bersama Kepala LLDIKTI Wil III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc
Pemberian penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi LLDIKTI Wilayah III kepada Satgas PPKS IBN yang sukses membantu beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam upaya percepatan dan pembentukan Satgas PPKS. IBN terpilih sebagai satu dari 13 Perguruan Tinggi Pendamping di LLDIKTI Wilayah 3. LLDIKTI Wilayah III juga memberikan penghargaan kepada kurang lebih 100 kampus yang berhasil membentuk Satgas PPKS.
Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc memberikan penghargaan kepada 13 Perguruan Tinggi Pendamping yang membantu pembentukan Satgas di PTS Asuh di LLLDIWilayah
Berkat kepercayaan yang diberikan LLDIKTI Wilayah III Satgas PPKS IBN mendampingi 13 Perguruan Tinggi Swasta di bawahnya.
Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc memberikan sambutan
Selama mendampingi, Satgas PPKS IBN berkontribusi menjadi observer eksternal pada Uji Publik Capansel PPKS di beberapa perguruan tinggi binaan seperti Unindra, UNM, Politeknik Tempo, Akademi Bakti Kemanusiaan PMI, STMT Malahayati, Universitas Tama Jagakarsa dan Politeknik Bentara Citra Bangsa.
Seluruh Satgas dan LLDIKTI Wilayah III berfoto bersama
Rektor IBN Ibu Dr. MF. Christiningrum , Ak, CA yang turut hadir di lokasi mengapresiasi kinerja Satgas PPKS IBN.
“Bangga karena bisa berkontribusi sebagai kampus pendamping yang ditunjuk LLDIKTI Wilayah 3 mendampingi Satgas di beberapa kampus binaan yang sudah dipetakan. Semoga melalui penunjukan ini, kampus IBN bisa berkontribusi menciptakan kampus yang bersih dari kekerasan seksual di lingkungan LLDIKTI Wil 3,” pungkasnya.
Perwakilan Satgas PPKS IBN berfoto bersama Perwakilan LLDIKTI Wilayah III Pak Tri
Editor : Arta Elisabeth Purba