You are currently viewing Abdimas HIMA Akuntansi di Desa Bojongrangkas

Abdimas HIMA Akuntansi di Desa Bojongrangkas

Himpunan Mahasiswa Akuntansi Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses melaksanakan kegiatan Adimas di Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia selama 3 hari pada Selasa (30/1/2024) hingga Kamis (1/2/2024).

Kegiatan ini melibatkan dosen dari berbagai lintas Prodi yakni Akuntansi, Manajemen dan Komunikasi.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak Ferdinandus A. Himawan, S.E., M.M, 

Kepala Desan Bojong Rangkas Bapak Iding Habudin, BA menyambut baik kedatangan para dosen dan mahasiswa IBN. Ia berharap melalui kegiatan Abdimas ini para warganya mendapatkan sudut pandang baru tentang kiat-kita menjalankan bisnis dengan lebih efektif melalui pemanfaatan teknologi.

Mahasiswa dan Dosen IBN berfoto bersama

Pada kegiatan, mahasiswa mengabdikan diri selama 3 hari bagi warga sekitar. Pada hari pertama mahasiswa IBN terlebih dahulu tiba di lokasi untuk mempersiapkan acara dan menyambut kedatangan para dosen.

Pada hari kedua, sesi diisi oleh para dosen IBN yang meliterasi warga Bojongrangkas tentang literasi keuangan, manajemen komunikasi pemasaran digital dan pelaporan pencatatan keuangan.

Pemberian plakat dari Ketua HIMA Akuntansi, Viana Ramadhanti 

Sebagian masyarakat yang mengikuti Abdimas merupakan masyarakat pengrajin tas dan dompet kulit. Mereka menghasilkan karya tangan yang menarik dengan harga yang terjangkau.

Berfoto bersama siswa Sekolah di Desa Bojongrangkas

Menurut Kaprodi Akuntansi, Ibu Tiwi Herninta, SE., MM masyarakat pengrajin tas dan dompet yang mengikuti seminar tidak memiliki cukup modal untuk dapat memulai usahanya.

Mereka biasanya akan dimodali sesuai permintaan pasar.

“Masyakat di daerah ini memiliki keterampilan yang tinggi dalam membuat tas dan dompet yang menarik, namun sayang sekali mereka belum memiliki brand sendiri. Mereka hanya bekerja melalui pesanan pasar. Bahkan mereka tidak memiliki logo pada produk yang dihasilkan sehingga keuntungannya sangat terbatas,” ujarnya.

Kaprodi Akuntansi, Ibu Tiwi Herninta, SE., MM membuka acara Abdimas di Bojongrangkas

Ibu Tiwi berharap melalui kegiatan ini peserta dapat termotivasi untuk berani membuat brand pada produknya dan bisa selalu memproduksi karya tanpa dibatasi oleh permintaan pasar.

“Semoga melalui materi yang disampaikan, peserta semakin produktif dan independen dalam berkarya sehingga tidak tergantung pada permintaan pasar atau permintaan pesanan pihak tertentu,” pungkasnya.