You are currently viewing IBN Sukses Ikuti Konferensi Ilmiah Akuntansi

IBN Sukses Ikuti Konferensi Ilmiah Akuntansi

Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses mengikuti Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) yang diselenggarakan di Lantai I Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (9/3/2023) pukul 08.30 WIB hingga selesai. Acara ini digelar selama 2 hari yakni mulai 9 hingga 10 Maret 2023. Adapun tema yang diangkat pada konferensi ilmiah ini adalah “Post Covid 19 Economic: Accountability in Collaboration, Recovery and Sustainability.”

IBN merupakan satu dari 45 kampus yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan konferensi ini sebagai co-host.

Bapak Prof. Dr. Haryono Umar, MSc.,Ak.,CA., Bapak Ade Cahyo Nugroho, S.E. M.B.A. dan Bapak Wan Muhammad Hasyim, S.E.,Ak.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al-Quran. Kemudian acara diisi dengan berbagai sambutan dan seminar. Adapun sesi seminar yang pertama diberikan oleh Bapak Dr.Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju. Melalui sesi ini, Pak Airlangga menyampaikan tentang kondisi perekonomian Indonesia yang beranjak naik.

Lalu dilanjutkan dengan sesi seminar kedua yang dibawakan oleh Bapak Prof. Dr. Haryono Umar, MSc.,Ak.,CA., Bapak Ade Cahyo Nugroho, S.E. M.B.A. dan Bapak Wan Muhammad Hasyim, S.E.,Ak.

Tampilan Tarian oleh  Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta 

Dalam kesempatan ini, Bapak Prof. Dr. Haryono Umar, MSc.,Ak.,CA., memperkenalkan tentang Six Ds of Exponentials yakni digitization, deception, disruption, demonetization, dematerialization, and democratization. Ia juga menjelaskan tentang kondisi hasil penelitian di Indonesia yang mulai kehilangan integritas. Apalagi menurutnya integritas di kalangan akademisi sudah semakin tergerus.  

“Di Indonesia ini fenomena yang lebih parah adalah integritasnya adalah akademisi. Bahkan dalam beberapa kasus, Auditor tidak mampu mendeteksi hilangnya sebuah integritas,” ujarnya.  

Ia juga menegaskan bahwa tanpa akuntansi proses penegakan hukum tidak dapat dilakukan.

Suasana KIA di Universitas Muhammadiyah Jakarta 

Senada itu, Bapak Ade Cahyo Nugroho, S.E. M.B.A. menambahkan tentang anomali kondisi makro ekonomi di Indonesia. Kendati demikian, Pak Ade optimis bahwa Indonesia akan mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

“Kita dalam situasi negara yang sedang susah namun kebijakan pemerintah punya dampak positif bagi perekonomian kita sehingga dalam kondisi ekonomi yang susahpun Indonesia masih bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Setelah sesi pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan beberapa penandatanganan mulai dari penandatanganan secara simbolis MoU Co-Host, penandatanganan MoU Aliansi Jurnal Akuntansi IAI KAPd dan penandatanganan Akta Notaris Pencatatan Rekor Muri.

Selanjutnya acara diisi dengan pelantikan pengurus Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DKI Jakarta-IAI KAPd. Pada sesi ini, IBN diwakili oleh Ketua Program Studi Akuntansi Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Tiwi Herninta, SE., MM sebagai salah satu pengurus.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Workshop I oleh Taufik Kurrohman, S.E., MSA, Ak, CA.

Para narasumber dan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Jakarta