Institut Bisnis Nusantara program Internasional (GS FAME Institute of Business) sukses menyelenggarakan acara pentas seni dengan tema “Intercultural Celebration” pada Jumat (19/5/2023) pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Lembaga Pusat Nusantara Bapak Jeffry Pringadi Karlim, Wakil Rektor I Bidang Akademik IBN Bapak Dr (Cand) Edi Wahyu Wibowo, S.Sos, M.M, Wakil Rektor II Bidang Keuangan Ibu Cecilia Soeprajitno, SE dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IBN Bapak Ferdinandus Agung Himawan,S.E, M.M serta beberapa dosen GS FAME.
Mahasiswa GS FAME menampilkan acara fashion show dengan mengenakan pakaian tradisional dari beberapa negara, mulai dari Korea, Jepang, Cina, Belanda dan Filipina. Mereka juga diberikan kesempatan oleh MC untuk menjelaskan budaya dari pakaian yang telah mereka usung. Setelah penampilan peragaan busana, acara dimeriahkan dengan penampilan Band dari Mahasiwa GS FAME.
Pada kesempatan ini, Ketua Program Studi Internasional Mr. Christopher T. Cura mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa GS FAME. Melalui acara ini, menurutnya mahasiswa dapat semakin mengenal beraneka ragam budaya yang ada di beberapa negara dan semakin mampu hidup harmonis dalam perbedaan yang ada.
“Saya harap acara ini bisa berkelanjutan, Terima kasih untuk semua yang terlibat, selamat menikmati dan selamat datang,” ujarnya.
Mahasiswa GS FAME memperkenalkan Budaya dari Jepang
Mr. Cura juga memperkenalkan mengenai budaya yang ada di negara asalnya yakni Filipina seperti baju khas Filipina, kosakata yang digunakan dan beberapa makanan khas.
“Pada saat ini saya menggunakan baju tradisional khas Filipina yakni Barong Tagalong sementara baju untuk perempuan dikenal dengan Baro’t Saya,” ujarnya.
Ia juga memperkenalkan tentang beberapa kosakata Filipina yang sama dengan kosakata Indonesia.
“Jadi ada beberapa kesamaan antara Indonesia dan Filipina dari segi bahasa. Beberapa kosakata Filipina sama artinya dengan kosakata Indonesia seperti rock yang dalam bahasa Indonesia batu dan dalam bahasa Filipina bato, kemudian Island dalam bahasa bahasa Indonesia pulo dan bahasa Filipina pulau,” ujarnya.
Barong Tagalong dan Baro’t Saya Baju Tradisional Khas Filipina
Pada akhir acara, Mr. Cura menyumbangkan sebuah lagu khas Filipina dan ditutup dengan lagu Indonesia yang disambut dengan sorak-sorai dari seluruh peserta.
Ketua Program Studi Internasional Mr. Christopher T. Cura membawakan lagu khas Filipina