You are currently viewing Kolaborasi Percepatan Pembentukan Satgas

Kolaborasi Percepatan Pembentukan Satgas

Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses menghadiri Undangan Diskusi bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III pada Senin (11/9/23) pukul 09.00 hingga 10.30 WIB.

Dalam kesempatan ini, LLDikti Wilayah III Pak Tri Munanto mengajak 13 Ketua Satgas dari Perguruan Tinggi yang sudah memiliki Satgas PPKS, salah satunya adalah Institut Bisnis Nusantara (IBN), untuk membantu upaya percepatan pembentukan Satgas PPKS di lingkungan pendidikan tinggi lainnya yang belum memiliki Satgas. Adapun Perguruan Tinggi yang telah membentuk Satgas selain IBN antara lain Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Satya Negara Indonesia, Universitas Yarsi, Universitas Pelita Harapan, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Budi Luhur, Universitas Bunda Mulia, Universitas Trilogi, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA.

“Jadi, bagi bapak dan ibu, perwakilan dari 13 Perguruan Tinggi yang sudah memiliki Satgas, dimohon kesediaannya untuk berkolaborasi bersama LLDikti Wilayah III untuk menjadi fasilitator atau Perguruan Tinggi asuh bagi perguruan tinggi yang sedang berproses membentuk Satgas,” ujarnya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan rencana kerja percepatan di LLDikti Wilayah III dalam mendorong pembentukan Satgas di seluruh kampus yang berada di bawah naungannya.

“Jadi, seluruh Satgas di 200 Perguruan Tinggi harus sudah terbentuk, paling lama di bulan Desember 2023. Oleh karena itu, 1 Perguruan Tinggi asuh akan mengasuh kurang lebih 10 hingga 20 Perguruan Tinggi yang sedang dalam tahap pembentukan Satgas,” ujarnya.

LLDikti Wilayah III Pak Tri Munanto 

Melalui pendampingan Perguruan Tinggi asuh, Pak Tri Munanto berharap bahwa seluruh Satgas di perguruan tinggi akan terdaftar secara lengkap di akun portal PPKS.

“Perguruan Tinggi asuh diminta untuk memantau dan mengevaluasi setiap proses yang dilalui oleh perguruan tinggi yang belum memiliki Satgas. Pada awal Desember, harapan kami, tidak ada lagi kampus yang belum terdaftar di portal PPKS,” ujarnya.

Selain itu, LLDikti Wilayah III juga akan memfasilitasi 13 Perguruan Tinggi asuh melalui seminar penguatan dengan menggandeng institusi POLRI dan lembaga terkait lainnya.

“Dalam waktu dekat, kami akan membuatkan surat kepada pimpinan perguruan tinggi bapak dan ibu mengenai kolaborasi ini dan akan mengundang bapak dan ibu untuk hadir pada seminar penguatan Satgas,” ujarnya.

Perwakilan dari Satgas PPKS Unika Atma Jaya Jakarta Ibu Indira Shanti

Pak Tri Munanto juga berharap semoga program bisa berjalan baik dengan sinergi bersama dari seluruh pihak.

“Jika sudah ada Satgas, maka sudah ada SOP penanganannya sehingga jika ada kejadian sudah bisa ditangani dengan baik di kampus masing-masing,” ujarnya.

Hal itu disambut positif oleh 13 Perguruan Tinggi demi upaya percepatan pembentukan Satgas di LLDikti Wilayah III dan akan didiskusikan lebih lanjut pada periode mendatang.

Perwakilan dari Satgas PPKS UNTAR Jakarta Bapak Erik Wijaya