Smart Financial Planning for Entrepreneurs and Startups

Institut Bisnis Nusantara program Internasional (GS FAME Institute of Business) sukses menyelenggarakan webinar dengan tema “Smart Financial Planning for Entrepreneurs and Startups” pada Rabu (25/5/2022) pukul 14.30 hingga 16.00 WIB.

Acara webinar ini dibuka oleh Supervisor Humas dan Admisi GS FAME, Bu Megah Ria dengan menyapa pembicara dan kurang lebih 200 peserta yang bergabung melalui ruang Zoom.

“Selamat datang di acara webinar ini. Semoga acara ini dapat kita ikuti bersama dengan seksama sehingga kita bisa mengimplementasikan ilmu memanajemen keuangan yang dibagikan oleh pembicara hari ini,” ujarnya.

Supervisor Humas dan Admisi GS FAME, Bu Megah Ria 

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh GS FAME Institute of Business sejak awal tahun 2022 dengan tujuan memperkenalkan Kampus kepada publik dan memberi pencerahan ke masyarakat mengenai pentingnya membangun personal brand sejak dini.

Dalam kesempatan ini, Rektor IBN Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA mengapresiasi acara webinar dan berpesan kepada seluruh peserta membuka diri menyerap segala ilmu yang diberikan.

“Perencanaan keuangan bisa memprioritaskan mana yang benar-benar kebutuhan, mana yang keinginan. Keduanya harus dibedakan sehingga semuanya terakumulasi untuk membangun bisnis dan Startups yang berguna di masa mendatang. Mari kita dengarkan baik-baik karena ini akan sangat berguna bagi langkah sukses ke depan,” ujarnya.

Bu Christin juga mengajak peserta yang tertarik mendalami bisnis untuk mendaftarkan diri menjadi mahasiswa IBN maupun GS FAME.

“Jika Anda serius untuk menjadi pebisnis handal dan profesional silahkan bergabung di GS FAME maupun di IBN. Ada banyak jurusan karena ini adalah bagian dari upaya mencerdaskan bangsa khususnya dalam bidang bisnis,” ujarnya.

Rektor IBN Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA

Sebelum narasumber membagikan materinya, Tim Humas GS FAME Sefaka Liman-selanjutnya Mba Sese menjelaskan profil singkat mengenai GS FAME dan keuntungan diperoleh peserta didik jika mengikuti program perkuliahan yang disediakan.

“Beberapa keunggulan program ini dibandingkan Institusi yang lain adalah seluruh materi pembelajaran menggunakan bahasa Inggris, peserta didik dapat lulus dalam waktu 3 tahun dengan dua gelar sekaligus yakni gelar internasional Bachelor of Science in Business Administration (BSBA) dan gelar nasional Sarjana Ekonomi (SE) dan terdapat ragam beasiswa pendidikan yang meringankan biaya pendidikan,” ujarnya.

“Dalam program di GS FAME akan dilaksanakan dengan Full English Program, jadi bagi Anda yang tidak terbiasa berbahasa Inggris, maka Anda terbiasa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Justru kami akan mendorong Anda untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehingga Anda menjadi lebih mahir,” ujarnya

Mba Sese juga menegaskan bahwa GS FAME terbuka untuk menerima siswa yang berasal dari berbagai jurusan mulai dari jurusan IPA, IPS bahkan SMK karena akan diadakan sesi pembelajaran untuk General Manajemen yang berorientasi bisnis mulai dari Accounting, Banking & Finance, Marketing, International Business, Business Management.

Pembicara Seanny, BSBA, SE, CFP 

Selanjutnya, pembicara Seanny, BSBA, SE, CFP yang merupakan Agency Director, PT Prudential Life Assurance (GS FAME Alumna 2008, BSBA-Major in Accounting) memaparkan materi secara ringkas, padat dan jelas.

Dalam persentasinya, Seanny menekankan pentingnya memanajemen keuangan sejak dini. Ia menyarankan kepada peserta untuk mencatat setiap pengeluaran dari bagian terkecil dan menyeimbangkannya dengan jumlah pendapatan yang diterima.

“Anda bisa melakukan pelaporan keuangan setiap hari mulai dari mencatat pengeluaran terkecil. Sangat penting untuk menyisihkan 10% dari pendapatan Anda untuk biaya yang tidak terduga,” ujarnya.

Ia menyoroti sebagian besar orang hanya menyisakan uang tabungan dari sisa biaya pengeluaran, sementara seharusnya menyisihkan terlebih dahulu untuk tabungan kemudian biaya pengeluaran lainnya.

Selain itu, Seanny menekankan pentingnya meminimalisir berbagai aplikasi belanja online yang selalu menawarkan program “Pay Later” yang memicu perilaku konsumtif.

“Fokus saja pada pengeluaran yang penting sesuai kapasitas keuangan Anda. Belanjakan uang Anda untuk memenuhi hal yang dibutuhkan, bukan diinginkan,” tegasnya.         

Diakhir sesi, Seanny juga memberikan saran yang berguna dalam membangun bisnis untuk menambah pemasukan.

“Jika Anda ingin ingin memulai bisnis secara kecil- kecilan untuk menambah pendapatan, mulailah bisnis dari hal yang Anda sukai atau kuasai. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasinya. Apakah dana membangun bisnisnnya berasal dari pinjaman atau dana pribadi, apakah peralatannya akan dibeli atau disewa? Semuanya juga dapat Anda pelajari lebih dalam dan rinci di GS FAME khususnya di Program Akuntansi seperti yang sudah saya alami,” pungkasnya.