You are currently viewing Sevima Selenggarakan Pelatihan Nasional

Sevima Selenggarakan Pelatihan Nasional

Institut Bisnis Nusantara (IBN) berkolaborasi dengan SEVIMA sukses menyelenggarakan Pelatihan dengan tema “Melalui Pelaporan yang Sehat Tercipta Institusi yang Kuat” pada Selasa (2/8/2022) pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Pada pelatihan kali ini, IBN dipercaya sebagai tuan rumah yang diikuti 80 Perguruan Tinggi yang tergabung dalam SEVIMA Community dari Sumatera Utara hingga Indonesia bagian timur. Adapun acara berlangsung di Gedung Kampus IBN Pulo Mas di Jl. Pulo Mas Timur 3 A Blok A No 2 Kayu Putih Jakarta Timur selama 4 hari sejak 2 sampai 5 Agustus 2022.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Bapak Dr. Nanang Hoesen, ST, M.TI memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara pelatihan di hari perdana. Melalui kata sambutan dan materi yang disampaikannya, Pak Nanang berharap seluruh peserta mampu mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan mampu mengoperasikan teknologi yang mendukung pelaporan perguruan tinggi khususnya mengenai feeder PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) 4.1.

“Semoga melalui kegiatan ini peserta mampu melakukan pelaporan data yang baik dan benar, mengetahui secara komprehensip khususnya tentang feeder PDDikti 4.1, deadline pelaporan PDDikti misalnya semester ganjil 30 April, semester genap 30 Oktober. Kemudian tata cara pelaporannya, apa saja yang harus disiapkan oleh perguruan tinggi dan berbagai kelengkapan data lainnya,” ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Bapak Dr. Nanang Hoesen, ST, M.TI 

Pak Nanang juga menekankan pentingnya webservice yang menjadi perantara antara sistem kampus dengan PDDikti dan pelatihan hari ini membekali hal tersebut. Ia juga berharap semoga pelatihan bisa memberikan bekal yang berguna bagi pelaporan yang sehat. 

“Semoga acara pelatihan ini bisa berjalan dengan lancar. Peserta juga bisa memahami tentang feeder PDDikti 4.1 yang baru ini sehingga bisa melakukan pelaporan secara baik dan sehat dan perguruan tinggi masing-masing bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya. 

Senada pak Nanang, Costumer Experience Spesialist SEVIMA Mochammad Khoirul Anam mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya mendukung kampus dalam melakukan pelaporan ke PDDikti secara praktis dan tertib.

“Ini kita lakukan untuk membantu proses pelaporan di Perguruan Tinggi. Apalagi PDDikti sudah menjadi acuan dalam semua hal di intitusi pendidikan,” ujarnya.

Costumer Experience Spesialist Sevima Community Mochammad Khoirul Anam 

Melalui kesempatan ini, Pak Anam mengapresiasi kolaborasi yang terlaksana dengan baik antara SEVIMA dan IBN dalam menyediakan sarana dan prasarana. Kolaborasi ini menurutnya sangat berpengaruh dalam menghidupkan misi SEVIMA dalam merevolusi pendidikan.

“Sevima dan IBN sudah menyediakan tempat, konsumsi, acara dan pemateri-pematerinya. Peserta juga dengan sangat antusias mengeluarkan biaya pribadi untuk transportasi demi mengikuti pelatihan ini. Semuanya berkolaborasi dengan baik demi terselenggaranya pelatihan ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan harus mulai berkolaborasi dengan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan.

“Penting sekali peran teknologi untuk sebuah perguruan tinggi, melaksanakan kegiatan memonitoring karena semua kegiatan di perguruan tinggi akan kembali ke pelaporan,” ujarnya. 

Pak Anam menambahkan kegiatan diadakan selamat empat hari, dimana setiap harinya diikuti oleh perguruan tinggi yang berbeda-beda. Diharapkan dengan dua sesi materi yang diberikan setiap harinya mampu memenuhi tujuan kegiatan pelatihan ini.  

“Sesi perdana tentang knowledge (pemahaman) pentingnya pelaporan yang membahas mengenai hal apa yang harus dipersiapkan perguruan tinggi, dukungan dari pemimpin harus seperti apa. Sesi kedua lebih ke teknis problem solving, semacam klinik untuk perguruan tinggi dari segi teknis dan implementasi. Semoga kedua sesi ini memperkaya peserta,” ujarnya. 

Peserta Kegiatan Pelatihan Sevima Community

Melalui kegiatan pelatihan ini, Pak Anam berharap perguruan tinggi mampu memiliki satu pelaporan yang rapi dan bagus karena hal tersebut adalah bagian dari proses operasional yang tertata secara sistematis. Ia optimis bahwa hasil pelaporan sistematis akan mempermudah perguruan tinggi dalam mengambil proses keputusan. 

“Semoga melalui pelatihan ini kampus bisa melaporkan datanya secara tertib, pelaporannya menjadi rapi karena jika proses pelaporan yang rapi disitu akan tercipta kampus yang sehat,” pungkasnya.