Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIKOM) Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses menyelenggarakan Webinar dengan tema “Let’s Talk About Wiriting” melalui Zoom meeting pada Sabtu (22/1/2023) pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Acara ini dimoderatori oleh Annisa Rizkiyah perwakilan dari HIKOM IBN dan dihadiri oleh Rektor Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA. serta Ketua Prodi Ilmu Komunikasi IBN Bapak Wahyu Wary Pintoko, S.PT, M.Si.
Pada kesempatan ini, Fadel Yulian dan Heru Raharja sebagai narasumber memberikan materi yang mendalam tentang copywriting.
Kedua pembicara yang ahli dalam hal copywriting mengajak peserta untuk mendalami dunia kepenulisan melalui copywriting dengan memanfaatkan kreativitas sejak dini. Mereka juga diberikan beberapa tips untuk menjadi conten creator yang baik melalui penerapan copywriting.
“Kita perlu menghubungkan ruang, jarak dan waktu seperti sebuah jembatan melalui pesan yang sudah direncanakan secara matang melalui copywriting. Jadi, setiap pesan dapat sampai dengan selamat kepada audience,” ujar Fadel Yulian ketika memberikan materi di sesi pertama.
Rektor Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA. dan moderator Annisa Rizkiyah
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi IBN Bapak Wahyu Wary Pintoko, S.PT, M.Si
Pada kesempatan ini, Fadel Yulian dan Heru Raharja sebagai narasumber memberikan materi yang mendalam tentang copywriting.
Kedua narasumber yang ahli dalam hal copywriting mengajak peserta untuk mendalami dunia kepenulisan melalui copywriting dengan memanfaatkan kreativitas sejak dini. Mereka juga diberikan beberapa tips untuk menjadi conten creator yang baik melalui penerapan copywriting.
“Kita perlu menghubungkan ruang, jarak dan waktu seperti sebuah jembatan melalui pesan yang sudah direncanakan secara matang melalui copywriting. Jadi, setiap pesan dapat sampai dengan selamat kepada audience,” ujar Fadel Yulian ketika memberikan materi di sesi pertama.
Narasumber pertama, Fadel Yulian
Fadel juga membagikan teknik copywriting sederhana dengan menggunakan sensory word dan memahami penggunaan bahasa fitur dan bahasa fungsi.
“Dalam copywriting, sensory word akan memperkuat sentuhan sebuah pesan, misalnya saat mengiklankan roti coklat. Kalau tanpa sensory word maka hanya berbunyi begini ‘roti coklat ini enak banget lho, kamu harus coba’. Namun kalau menggunakan sensory word ‘rasakan sensasi coklat yang meruah saat kamu kunyah’. Pasti yang lebih menarik adalah saat ada sensory wordnya,” ujarnya.
Narasumber kedua Heru Raharja