Himpunan Mahasiswa Komputer (HIMAKOM) Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Comutopia Convention secara hybrid pada Rabu (13/12/2023) pukul 14.00- 17.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Institut Bisnis Nusantara Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA, didampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Bapak Dr (Cand) Edi Wahyu Wibowo, S.Sos, M.M.
Kaprodi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Bapak Novan Yurindera, S.Kom., M.M.
Tema kegiatan yang diusung adalah “Unlocking The Potential of Artificial Intelligence and Augmented Reality” dan dimoderatori oleh Kaprodi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Bapak Novan Yurindera, S.Kom., M.M.
Rektor Institut Bisnis Nusantara Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA,
Adapun benefit yang ditawarkan oleh HIKOM kepada peserta dari kegiatan ini adalah knowledge, networking, souvenir, doorprize, experience dan e-certificate.
Pembicara yang diundang adalah Director At Bisa AI Academy Bapak Octaviano Pratama dan AR Creator & Fiunder @purposeteamstudio Bapak Ozy Eka Pristama Putra.
Pada kesempatan ini, Pak Octaviano membawakan topik tentang “AI Impact and potential in Industry” dan Pak Ozy membawakan topik tentan “AR for Tech Education”.
Menurut Pak Ozy, pekerjaan sebagai ilmuan data merupakan sebuah pekerjaan yang paling diminati pada abad 21.
“Biasanya lulusan Sistem Informasi banyak yang mengincar untuk dapat menjadi seorang data scientist,” ujarnya.
Director At Bisa AI Academy Bapak Octaviano Pratama
Menurutnya, selain memiliki gaji yang tinggi, pekerjaan sebagai data scientist mendorong seseorang untuk terus kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman.
Ia juga menambahkan fenomena yang dihadapi sebelum masyarakat atau perusahaan menggunakan teknologi seperti AI. Menurutnya, perusahaan akan menghabiskan waktu selama kurang lebih 2 jam untuk mengelolah data penjualan. Namun, sejak kehadiran AI melalui sistem yang terdigitalisasi, maka perusahaan dapat meningkatkan efisiensi khususnya dalam penggunaan waktu.
Pak Ozy juga membahas tentang manfaat AI pada proses pengklasifikasian pesan ketika Debat Cawapres perdana pada Selasa (12/12/2023).
“Jadi, menggunakan AI kami dapat membantu mengelompokkan trend yang positif maupun negatif terkait debat Capres lalu. Melalui bantuan AI kami bisa membuat sentimen analisis untuk mengetahui sentimen dari masyarakat terhadap masing-masing calon,”ujarnya.
Selain itu, Pak Ozy juga menekankan bahwa AI mampu mengklasifikasikan data jurnalis menjadi suatu data olahan dalam bentuk grafik atau data yang siap konsumsi.
“Biasanya, data yang dibutuhkan adalah data dalam bentuk grafik dan petinggi-petinggi maupun bos tidak berkenan melihat data mentah, ” ujarnya.
AR Creator & Fiunder @purposeteamstudio Bapak Ozy Eka Pristama Putra
Menurutnya, untuk sistem yang terintegrasi wajib melalui 3 tahapan yakni tahap performance, task dan experience.
Berdasarkan pengamatannya, tingkat kesiapan AI di Indonesia masih rendah. Namun, ia optimis bahwa Indonesia mampu memanfaatkan peluang ini untuk membangun startup yang menggunakan AI di dalamnya.
“Mari kita bangun bisnis AInya dan kita maksimalkan pemanfaatan teknologi,” ujarnya.
Mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2021 Lutfi Ayu
