Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Bahasa Inggris-English Language Students Association Institut Bisnis Nusantara (ELSA-IBN) sukses mengadakan acara Lomba News Reading dan Speech se-Nasional untuk tingkat SMP, SMA dan Mahasiswa pada 10 November 2021 lalu. Acara ini disambut baik oleh peserta yang berasal dari perwakilan beberapa pulau di tanah air.
Kaprodi Bahasa Inggris, Ms. Dewi Nuryanti, S.Hum., M.Hum -selanjutnya Ms. Dewi-sebagai pembina ELSA-IBN mengapresiasi panitia pelaksana lomba yang terbilang sukses sebagai penyelenggaraan acara perdana tingkat nasional.
“Saya sangat bangga dengan usaha dan kerja keras dari ELSA yang sukses mengadakan acara pertama tingkat nasional yang mendapat sambutan baik dari segala daerah di Indonesia,” ujarnya.
Sejak terbentuk pada 2010 lalu, menurut Ms. Dewi, sebagai sebuah Club Bahasa Inggris, ELSA sudah mengadakan berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti Seminar, Pengabdian Masyarakat dan berbagai acara Lomba. Hingga saat ini, ELSA terus mengadakan kegiatan dan dengan inovasi terbaru mengikuti perkembangan zaman.
Pada masa pandemi, Ms. Dewi terus mendorong mahasiswa untuk tetap kreatif dalam membuat kegiatan. Perkembangan teknologi komunikasi berbasis digital dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengadakan berbagai kegiatan sekalipun tanpa tatap muka. Dengan demikian, ruang gerak mahasiswa dalam berekspresi tidak berhenti.
“Dalam kegiatan tahun ini, ELSA sudah berhasil menyelenggarakan program perdana yakni Abdimas pada bulan April. Kegiatan dilaksanakan secara daring melibatkan Komunitas Dawis. Lalu kegiatan selanjutnya mengadakan Webminar yang mengundang peserta se-Indonesia. Lalu kegiatan terakhir acara lomba Bahasa Inggris dalam bentuk Speech dan News Reading” terangnya.
Panitia penyelenggara bersemangat menyebarkan “Pengumuman acara Lomba Speech dan News Reading” pada 10 November 2021 melalui berbagai media sosial dengan menyertakan hastag #Lomba daring, Lomba Speech, Lomba Speech. Alhasil, kegiatan perlombaan mendapat sambutan hangat dari khalayak yang disasar, mulai dari siswa SMP dan SMA bahkan mahasiswa di tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia. Hingga proses pendafataran ditutup pada 12 Nvember 2021, ada sekitar 132 peserta yang berpartisipasi dalam acara lomba.
Berdasarkan hasil penjurian oleh Dosen Bahasa Inggris IBN, Ms. Dewi dan Ms. Frina Diniarta Nur SE, M.Hum pada 15 November 2021 didapatkan peserta berbakat dari seluruh peserta yang mendaftar.
Adapun pemenang lomba Speech diraih oleh Mesya Bilbina Prihandini (SMP negeri 2 Jember, Jember) sebagai juara pertama, Muhamad Rizki Juned (SMAN 72, Jakarta) sebagai juara kedua dan Abdee Firman Al-Rasyid (Universitas ahmad dahlan, Yogyakarta) sebagai juara ketiga. Sementara Lomba News Reading diraih oleh Rismayana (SMAN 1 Bintan timur, Bintan timur, kepulauan riau) sebagai juara pertama, Sheila Budiman (SMP Methodist-2 Medan, Medan) sebagai juara kedua, dan Winka Putri Suwardjo (Universitas gadjah mada, Kalimantan Barat) sebagai juara ketiga.
Selain itu, ada kategori untuk kostum terbaik (Best Costume) yang sesuai dengan tema Lomba di Hari Pahlawan yakni yang berhubungan dengan kepahlawanan. Adapun kategori ini berhasil diraih oleh Shiela Mawaddah (Institut Bisnis Nusantara).
“Saya sangat antusias dalam mendengarkan dan menikmati video-video peserta lomba yang dikirimkan kepada saya. Untuk News Reading ada 32 video dan untuk Speech ada 49 video. Mereka adalah orang-orang yang luar biasa dan berbakat,” ujarnya lagi.
Senada Ms. Dewi, Wakil ketua ELSA, Faras mengapresiasi kinerja seluruh panitia yang solid dalam menyelenggarakan acara dan peserta yang antusias dalam mengikuti acara perlombaan.
Menurut Faras, seluruh pemenang sudah mendapatkan e-sertifikat dan uang pembinaan sebagai apresiasi bagi usaha dan karya yang sudah dihasilkan.
“Waktu penyelenggaraan lomba ini sangat singkat. Semoga acara ini bisa lebih berkembang dan semakin banyak orang yang bisa mengembangkan bakat dan talenta mereka khususnya dalam bahasa Inggris,” ujar Faras.
Sebagai pembina, Ms Dewi berharap ELSA terus berinovasi dan berkembang dalam menghasilkan kegiatan yang bermanfaat sesuai Tri Dharma Perguruan Tingi. “Saya sangat berharap Bahasa Inggris ke depannya dapat mengelola kegiatan yang lebih berkembang lagi. Saya juga berharap mahasiswa saya dapat lebih berani tidak hanya mengadakan acara namun berani untuk ikut berperan serta dalam acara lainnya,” pungkasnya.