Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses menjadi observer eksternal pada Uji Publik Panitia Seleksi (Pansel) PPKS Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terlaksana secara daring pada Rabu (25/10/23) pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Adapun observer internal pada Uji Publik UNM adalah Rektor UNM Ibu Prof.Dr.Ir. Dwiza Riana, S.Si,MM, M.Kom, IPU, ASEAN. Eng. dan observer eksternalnya adalah Ketua Satgas PPKS IBN Ibu Arta Elisabeth Purba, S.Ikom.,M.I.Kom.

Para Capansel pada sesi pertanyaan acak
Pada proses uji publik, ada 7 Capansel UNM yang telah dinyatakan lolos mengikuti pelatihan pada Learning Management System (LMS) PPKS yakni Bapak Arfhan Prasetyo, Ibu Instianti Elyana, MM, M.Kom, Ibu Lyta Pratiwi, Bapak M. Rangga Ramadhan Saelan, M.Kom, Ibu Nita Merlina, S.Kom., M.Kom, Ibu Popi Ismayanti dan Luthfi Zainul Arifin.

Ibu Instianti Elyana, MM, M.Kom, mempersentasikan tentang kekerasan seksual
Para Capansel mempersentasikan pemahamannya terkait upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus dengan durasi sekitar 5 menit.
Adapun pokok pembahasan dibagi ke dalam beberapa sub bahasan sesuai pembahasan yang tersedia pada Learning Management System (LMS) PPKS yakni filosofi dan landasan hukum, mengenal kekerasan, memahami kekerasan, dampak kekerasan, agen perubahan, mekanisme penanganan dan sumber dukungan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Setelah sesi persentasi selesai, observer eksternal Ibu Arta memberikan beberapa pertanyaan pada masing-masing Capansel dengan durasi maksimal 5 menit sesuai dengan pokok pembahasannya.
Pada sesi terakhir, Capansel diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan acak yang disampaikan observer sebagai poin tambahan.

Observer internal pada Uji Publik UNM adalah Rektor UNM Ibu Prof.Dr.Ir. Dwiza Riana, S.Si,MM, M.Kom, IPU, ASEAN. Eng.
Setelah selesai mengikuti sesi pemaparan dan sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh observer internal Ibu Dwiza yang merupakan Rektor UNM.
Pada sesi ini, Ibu Dwiza menanyakan proses Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) terkait keberadaan Pansel dan Satgas di kampus UNM.
Ibu Dwiza berharap proses pembentukan Satgas di kampus UNM dapat berjalan optimal dan mampu berdayaguna bagi pemenuhan kampus yang bersih dari kasus kekerasan. Dengan demikian, kampus dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para civitas akademika dalam menuntut ilmu dan berprestasi sesuai bidang keilmuannya.

Sertifkat penghargaan