Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses mensosialisasikan materi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) kepada Organisai Mahasiswa (Ormawa) di Kampus IBN Pulomas pada Jumat (29/9/2023) pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Sosialisasi ini ditujukan sebagai upaya Satgas untuk merangkul segenap aktivis kampus agar bersama-sama mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Pada acara ini turut hadir Rektor IBN Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak F.Agung Himawan,SE,MM. dan Wakil Rektor II Bidang Keuangan Ibu Cecilia, SE.
Keseluruhan acara dipandu oleh Mahasiswa Prodi Komunikasi Adistri dengan mengadakan pretest pada awal sesi dan post test di akhir sesi.
Pada kesempatan ini, Ketua Satgas PPKS, Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.Ikom. bersama seluruh anggotanya yang terdiri dari Dosen, Tendik dan Mahasiswa yakni Kepala Personalia IBN Ibu Elisabeth Sudarmi, SE., MM, Ketua Prodi Komunikasi Bapak Wahyu Wary Pintoko, S.PT, M.Si, mahasiswa Prodi Sistem Informasi dan Komputer Jelica, mahasiswa Prodi Manajemen Fadil dan mahasiswa Prodi Komunikasi Adistri membingkai acara sosialisasi dengan kondusif dan menyenangkan.

Bapak Wahyu Wary Pintoko, S.PT, M.Si
Pada sesi pertama Bapak Wahyu Wary Pintoko, S.PT, M.Si menjelaskan tentang tujuan terbentuknya Satgas dan berbagai kasus yang kerap terjadi di lingkungan kampus dan dampaknya terhadap mahasiswa. Pada sesi ini para Ormawa diajak untuk memahami definisi kekerasan seksual dan mengenali contoh konkretnya dari hal yang paling mendasar.
Pada sesi kedua, Ibu Elisabeth Sudarmi, SE., MM, memaparkan tentang peran Ormawa sebagai aktivis kampus dalam kasus pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Ia juga mengajak Ormawa untuk berkomitmen menjaga diri maupun mahasiswa lainnya sehingga bersih dari kasus kekerasan sesuai Permen PPKS No 30 Tahun 2021.
Sebelum masuk sesi ketiga, mahasiswa Prodi Sistem Informasi dan Komputer Jelica didampingi oleh mahasiswa Prodi Manajemen Fadil memberikan ice breaking untuk membangkitkan semangat para peserta.

Ibu Elisabeth Sudarmi, SE., MM,
Pada sesi ketiga, Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.Ikom. melanjutkan materi tentang langkah-langkah pencegahan maupun penanganan yang wajib dilakukan apabila terjadi kekerasan seksual di lingkungan kampus. Ia juga menjelaskan berbagai sanksi bagi pelaku jika terbukti melakukan kekerasan seksual, mulai dari sanksi ringan, sedang dan berat. Adapun sanksi ringan berupa teguran dan Surat Peringatan. Sanksi sedang berupa dapat berupa skors sementara atau pemberhentian sementara. Untuk sanksi berat dapat berupa pemberhentian dari pekerjaan bagi Dosen dan Tendik dan DO bagi mahasiswa.

Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.Ikom.
Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.Ikom juga mengucapkan syukur atas terpilihnya Satgas PPKS IBN oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) Wilayah III sebagai Perguruan Tinggi Asuh untuk mendampingi beberapa Perguruan Tinggi untuk dapat membentuk Satgas di kampusnya masing-masing berdasarkan Surat No. 5088/LL3/DT.01.01/2023 Perihal Permohonan Bantuan Satgas PPKS (13 PT) pada 14 September 2023.

Mahasiswa Prodi Sistem Informasi dan Komputer Jelica, mahasiswa Prodi Manajemen Fadil dan mahasiswa Prodi Komunikasi Adistri
Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA. mengapresiasi keberadaan Satgas PPKS IBN yang menjadi salah satu aspek penilaian bagi kelengkapan akreditasi kampus.
Ibu Christin mengajak para aktivis mahasiswa untuk dapat mengambil peran dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Ia juga berharap mahasiswa mampu menuntut ilmu sebaik-baiknya dan mengukir prestasi mengharumkan IBN dengan rasa aman, kondusif dan bersih dari kekerasan.

Rektor IBN Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA.
Senada Ibu Christin, Bapak Ferdinandus Agung Himawan,SE,MM. mengajak seluruh sivitas, termasuk Ormawa untuk bersih dari 3 dosa perguruan tinggi. Menurutnya, Ormawa adalah cikal bakal pembinaan karakter dan mental bagi mahasiswa baru IBN sehingga perlu untuk dibekali tentang materi PPKS sejak dini. Dengan demikian, Pak Ferdi optimis Ormawa dapat menjadi perpanjangan tangan Satgas PPKS IBN dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari 3 dosa termasuk kekerasan seksual.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak F.Agung Himawan,SE,MM.