Acara dibuka oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IBN Novan Yurindera, S.Kom, MM. Ia mengajak seluruh peserta dapat mengikuti acara pelatihan pada hari kedua dengan sunguh-sungguh.
“Mari bapak ibu kita lanjutkan kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” ujarnya sambil memberikan ruang kepada pembicara untuk menyampaikan materi.
Pada pelatihan ini, Pak Hisar sebagai pembicara menekankan prinsip laporan AMI yang wajib dipenuhi oleh para auditor dalam melaksanakan AMI dilapangan. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan peserta sebelum melakukan AMI di lapangan.
“Prinsip pelaporan AMI harus disampaikan secara jelas dan ringkas, disusun berdasarkan bukti dan fakta, tidak di dasari opini, memuat analisis yang didasarkan atas hasil wawancara, wajib ada pengecekan dokumen dan wajib memuat rencana tindak lanjut untuk mencapai perbaikan mutu berkelanjutan,” terangnya.
Pak Hisar mengajak peserta untuk dapat melakukan AMI di area Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada masing-masing kelompok secara berkomitmen.
“Kalau tidak melakukan AMI dengan sungguh-sungguh, kita tidak pernah tahu apakah standar kita benar atau tidak,” ujarnya.