Sekretaris Program Studi Komunikasi Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.I.Kom sukses menjadi pembicara pada webinar Gerakan Pandu Digital Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) pada Rabu (24/8/2022) pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Adapun tema yang diangkat pada literasi digital seri Pendidikan yakni “Komunikasi dan Kolaborasi Dalam Berdigital”.
Dalam pemaparannya, Ibu Arta membahas mengenai berbagai macam kasus yang disebabkan dari dampak negatif teknologi digital salah satunya adalah perundungan. Demi menanggulanginya, menurut Ibu Arta perlu mempraktikkan budaya digital positif melalui gerakan 5C yakni Cakap Paham, Cakap Produksi, Cakap Distribusi, Cakap Partisipasi dan Cakap Kolaborasi.
“Demi membangun budaya digital yang bagus mari kita kedepankan prinsip 5C dengan mengedepankan Bhineka Tunggal Ika dan nilai-nilai pancasila dalam penerapannya,” ujarnya.
Selain itu, penting juga untuk mengedepankan nilai-nilai humanity dan emphaty melalui produksi konten positif yang berprinsip pada kebenaran, mampu menginspirasi dan tetap kritis.

Para Pemateri Webinar Komunikasi dan Kolaborasi Dalam Berdigital
Adapun pembicara lainnya yang turut memberikan materi yakni Pandu Digital Indonesia & Social Media Specialist Ibu Annisa Choiriya Muftada yang menyampaikan materi tentang Digital Skill, Digital Trainer Ibu Nurina, A.Md.RO., S.T., S.A.B., M.M menyampaikan materi tentang Digital Ethics dan Pandu Digital Indonesia & Digital Trainer Ibu Rizki Ayu Febriana yang menyampaikan materi tentang Digital Safety.
Sebelum materi dipaparkan oleh para pemateri, peserta mendengarkan terlebih dahulu pemaparan dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kominfo RI Bapak Samuel Abrijani Pengerapan, B.Sc yang mendorong gerakan literasi digital ke semua lini masyarakat termasuk bidang pendidikan.

Dirjen APTIKA) Kominfo RI Bapak Samuel Abrijani Pengerapan, B.Sc
Bapak Samuel menegaskan bahwa Kominfo saat ini sedang berusaha menjalankan fungsinya sebagai degulator, fasilitator dan akselatator dengan mengedepankan kecakapan digital, budaya digital, etik digital dan keamanan digital.
“Diperlukan kolaborasi yang baik untuk mempercepat literasi digital ini. Saya berharap kegiatan ini siap dalam membantu mewujudkan Indonesia Digital Nation. Indonesia terkoneksi, semakin digital, semakin maju. Salam literasi digital,” tegasnya.

Rektor IBN, Ibu Dr. M.F. Christiningrum, Ak., CA,