Dosen Ilmu Komunikasi Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.I.Kom. sukses memberikan materi Public Speaking pada Workshop yang diinisiasi oleh Yayasan Tunas Muda Indonesia (YMTI) pada Kamis 22 Juni 2023 pukul 16.00-17.30 WITA secara daring melalui Zoom Meeting.
Adapun tema yang diangkat pada Workshop ini adalah “Explore Your Talk Skills”. Tema ini dipilih karena penyelenggara menyadari bahwa public speaking merupakan modal utama yang wajib dimiliki setiap peserta dalam mengembangkan diri dan memperluas jejaring.
Sebelum materi dipaparkan oleh para pemateri, peserta mendengarkan terlebih dahulu sambutan dari Pembina YMTI Ibu Asti Laka Lena yang dipandu oleh MC Radovan Nunes.
Pembina YMTI Ibu Asti Laka Lena
Melalui kesempatan ini, Ibu Arta mengajak peserta workshop public speaking untuk mengetahui manfaat public speaking, mengenali faktor-faktor penghambat dalam melakukan public speaking dan cara mengatasinya. Peserta juga akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan melakukan praktik public speaking secara langsung.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan diri melalui public speaking menjadi modal penting bagi setiap individu dalam memperbaiki kehidupannya menjadi lebih berkualitas.
“Jika teman-teman bisa memperluasan jejaring dari kemampuan berkomunikasi yang baik, maka pasti akan sangat berdampak pada kesejahteraan hidup Anda selanjutnya sebab jejaring yang bisa diciptakan akan memberikan lebih banyak peluang meraih masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, hubungan harmonis dengan banyak individu akan mempermudah seorang komunikator mencapai tujuan yang dikehendaki.
“Maka, sebagai komunikator yang baik, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan audience secara maksimal guna menarik perhatiannya. Kalau mereka tertarik dengan apa yang kita sampaikan maka kita akan mendapatkan feedback yang positif sesuai dengan yang kita harapkan. Nah,, ini artinya kita mampu menciptakan komunikasi yang efektif,” tuturnya.
Meskipun demikian, menurutnya permasalahan yang terjadi di lapangan adalah sebagian besar generasi muda tidak mampu dan memiliki keengganan melakukan public speaking. Menurutnya, sebesar 80 persen penyebab individu merasa tidak mampu berbicara di depan umum itu karena faktor psikologi yakni rasa takut. Sisanya, yakni sekitar 20 persen sebabkan oleh persoalan teknis seperti artikulasi, intonasi, pengaturan pernapasan agar tetap stabil.
“Teman-teman, Anda harus sadari bahwa sedikit rasa takut memang bagus sih karena dapat menyediakan ruang bagi kita untuk mengontrol diri dan melakukan evaluasi. Namun, jika rasa takut itu sangat berlebihan akan sangat bahaya karena akan menimbulkan masalah baru. Nah, rasa takut saat berbicara ini yang perlu dikontrol sehingga kita tetap bisa menguasai audience dan mencapai tujuan berkomunikasi,” ujarnya.
Dosen Ilmu Komunikasi Institut Bisnis Nusantara (IBN) Ibu Arta Elisabeth Purba, S.I.Kom., M.I.Kom.
Oleh karena itu, menurutnya sangat penting untuk membuka diri dalam pembekalan public speaking sehingga dapat menjadi komunikator yang mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang berkualitas dan berdampak positif bagi sesama.
“Jadi teman-teman yuk terus mencoba untuk bisa berkomunikasi dengan baik karena kemampuan public speaking harus diasah, dipraktekkan terus-menerus karena jam terbang dalam mengasah kemampuan ini sangat mempengaruhi keberhasilan Anda,” pungkasnya.
Peserta Workshop bertanya kepada narasumber
