Mahasiswa Ilmu Komunikasi Institut Bisnis Nusantara (IBN) yang mengambil mata kuliah Event Management dan Creative Thinking semester Genap tahun ajaran 2022/2023 sukses melaksanakan Table Manner di Best Western Premier The Hive pada Minggu (18/6/2023) pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB.
Adapun tema yang diangkat pada acara ini adalah “Display Your Elegance On The Table”. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 50 orang yang berasal dari mahasiswa IBN dan umum. Acara dihadiri oleh Bapak Radyta Achmad Burhanuddin., M.Si selaku dosen yang mengampu kedua mata kuliah, Wakil Rektor I Bidang Akademik Bapak Dr (Cand) Edi Wahyu Wibowo, S.Sos, M.M. Sekretaris Program Studi Komunikasi IBN, Ibu Arta Elisabeth Purba S.I.Kom., M.I.Kom.

Bapak Radyta Achmad Burhanuddin., M.Si selaku dosen pengampu kedua mata kuliah (paling kanan) memberikan penghargaan kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik Bapak Dr (Cand) Edi Wahyu Wibowo, S.Sos, M.M. (paling kiri)
Melalui acara, seluruh peserta diajarkan oleh trainer Pak Ikhwan Ciptadi cara yang elegan dalam menyantap hidangan makan di acara-acara formal yang mengedepankan table manner. Adapun menu yang tersedia adalah Welcome Bread Soft Roll with butter portion, Vietnamese spring roll, Soup corn cream soup with crouton, Main Course yakni pain fried fish or chicken with pasta pesto and vegetable retatouille sauce rosemary gravy, Desert berupa Panna cotta fruit.
Dalam kesempatan ini, Pak Radit mengapresiasi usaha dan kerja keras mahasiswa dalam berkreasi dan berkolaborasi dalam penyelenggaran event.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan acara hasil kolaborasi dari Event Management yang berjumlah sekitar 30 orang dan Creative thinking sekitar 20 orang,” ujarnya.

Peserta Table Manner mempraktikkan etika makan yang elegan
Pak Radit menjelaskankan bahwa tujuan penyelenggaraan event ini adalah untuk membangun kolaborasi, kekompakan, kerjasama, dan juga upaya menyelesaikan perkuliahan dalam bentuk praktik di pemenuhan Ujian Akhir Semester (UAS).
Kendati terdapat perbedaan dari kedua mata kuliah yang diampu, Pak Radit bangga dengan kreativitas mahasiswa-mahasiswanya untuk memadukan keduanya dalam satu event.
“Jadi, walaupun outputnya berbeda namun tetap bisa berkolaborasi, misalnya Event Management menyelenggarakan eventnya dan Creative Thinking mengimplementasikan kreasinya di event yang terselenggara ini. Cukup mengejutkan saat mahasiswa dari kelas Creative Thinking berhasil membuat tatakan gelas sebagai souvenir dan bunga dari kertas craft sebagai dekorasi meja setiap peserta,” ujarnya.
Pak Radit berharap, mahasiswa bisa semakin maju dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan mampu memenuhi kebutuhan pasar melalui strategi dan pola pemasaran yang wajib dikuasai.
“Kita tahu di tengah perkembangan zaman kita harus memiliki kemampuan soft skill dan hard skill. Ini yang selalu saya sampaikan. Saya selalu mendorong mahasiswa menghasilkan karya sebesar 60% dan teori sebesar 40%,” ujarnya.

Penampilan kreasi dari kelas Creative Thinking
Tikno Sucipto Situmorang, sebagai Ketua Pelaksana event mengaku bangga dengan kolaborasi yang terselenggara dari dua kelas dari mata kuliah yang berbeda. Melalui penyelenggara event ini, ia bisa mengimplementasikan seluruh ilmu komunikasi yang sudah dipelajari selama perkuliahan di Ilmu Komunikasi IBN, seperti public speaking, kolaborasi dan kreativitas serta komunikasi organisasi.
“Dalam penyelenggaraan acara ini tentu ada pembagian kerja, pembagian tanggungjawab serta peran yang berbeda-beda. Kita bebas mengkreasikan ide dan gagasan dengan tetap mengedepankan komunikasi dan selalu berkordinasi satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Ia mengapresasi persiapan yang sudah terlaksana secara maksimal selama kurang lebih dua bulan melalui koordinasi yang baik di antara rekan-rekan mahasiswa lintas mata kuliah.
“Ketika mengeksekusi acara, kita sudah ada pembagian tugas. Jadi masing-masing koordinator di kelas Event Management sudah punya anggota dalam bidang kerjanya seperti seksi Acara, Humas, Keuangan, Dokumentasi dan Perlengkapan. Di kelas Creative Thinking juga sudah ada koodinator yang selalu berkomunikasi dengan saya,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Tkno Sucipto Situmorang (paling kanan) memberikan sertifikat kepada salah satu peserta Table Manner
Kendati mengalami berbagai tantangan, Tikno mengaku selalu memotivasi anggota timnya untuk dapat menyelenggarakan event secara maksimal.
“Saya selalu katakan kepada teman-teman. Orang yang lebih banyak kerja di event ini, percayalah dia yang lebih tinggi kapasitasnya untuk masuk ke dunia industri. Jadi semua yang mau belajar akan dengan sungguh-sungguh belajar,” ujarnya.
Ia berharap teman-temannya yang berproses bersama untuk menyelenggarakan event dapat lebih memahami materi perkuliahan dan mampu masuk ke industri-industri event untuk mengadakan event bahkan memiliki lembaga Event Organizer (EO).
“Jadi dalam berkreasi, santai boleh tetapi tugas harus selesai” ujarnya.
Selain itu, Tikno juga optimis bahwa kampus IBN bisa memiliki generasi di masa mendatang yang jauh lebih kreatif dan inovatif.
“Semoga generasi di kampus IBN di masa mendatang dapat lebih baik daripada generasi sekarang bahkan dapat melampaui zaman-zaman sebelumnya agar bisa bersaing melampaui kampus-kampus lainnya,” pungkasnya.

Main Course pain fried fish or chicken with pasta pesto and vegetable retatouille sauce rosemary gravy