Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Bisnis Nusantara (IBN) sukses menyelenggarakan Seminar Mental Health dengan tema “Quarter Life Crisis: Overcoming Anxiety to Learn about Your Self” pada Sabtu (1/10/2022) pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan kerja sama perdana antara BEM IBN dengan BEM Psikologi Jayabaya yang dilaksanakan secara offline di Ruang Amphiteater Lantai 3 IBN Pulo Mas dan juga online melalui Zoommeeting.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu mendengarkan kata sambutan dari rektor IBN Ibu Dr. M. F. Christiningrum, A.k., CA yang mengapresiasi kegiatan. Bu Christin berharap kerja sama yang dilakukan dapat tetap terjalin di masa yang akan datang.
Sehubungan dengan itu, perwakilan BEM Jayabaya Ilham Rabbani dan perwakilan BEM IBN Putra Wahyu Pratama juga mengapresiasi kerja sama dari kedua belah pihak dan berharap tema yang diangkat pada seminar kali ini dapat menjawab keresahan para peserta yang mengalami hal yang sama.
Adapun pembicara pada kegiatan ini adalah dosen Psikologi Jayabaya Ibu Erry Indriani., S.Psi., M.Psi, Psikolog, Ibu Dra. Lidya Indira., M.Psi Psikolog dan Ibu dr. Astri A., S.Psi. Psikolog.
Dalam mendalami materi, kegiatan Seminar dipandu oleh Ibu Arta Elisabeth Purba, S. I.kom., M.I.Kom.

Rektor IBN Ibu Dr. M. F. Christiningrum, A.k., CA
Melalui sesi materi, peserta dibantu untuk mengenal diri dengan membuat daftar kekurangan dan kelebihan masing-masing. Peserta juga diberikan tips untuk dapat fokus mengembangkan kelebihan diri dibandingkan hanya menyesali kekurangan diri.
Bu Erry sebagai pembicara perdana menegaskan bahwa Quarter Life Crisis yang biasanya dialami oleh orang orang dalam masa peralihan dari remaja awal ke dewasa dapat diatasi dengan tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
“Fokus saja pada kelebihan diri Anda dan jangan pernah membanding-bandingkan Anda dengan yang lainnya sebab Anda spesial dan tidak bisa disamakan dengan yang lainnya,” ujarnya.

Ibu Erry Indriani., S.Psi., M.Psi, Psikolog,
Ibu Lidya sebagai pembicara kedua menambahkan bahwa peserta perlu meningkatkan kesadaran diri internal dan eksternal agar dapat mengenal diri dengan baik dan berinteraksi dengan lingkungan.
“Jadi sadari saja bahwa fase Quarter Life Crisis ini adalah fase yang normal sehingga Anda dapat mengatasinya dengan mencoba hal yang baru, membuat rencana jangka pendek dan panjang, mengenali diri sendiri dan lakukan self love,” ujarnya.

Ibu Dra. Lidya Indira., M.Psi Psikolog
Senada keduanya, Ibu dr. Astri menyarankan agar peserta mulai melatih fokus pada pengembangan panca indera untuk mengatasi Quarter Life Crisis.
“Jadi kalau mau fokus, usahakan latih hal-hal yang bisa mengemmbangkan panca indera, sehingga kita bisa lebih santai, misalnya saya sangat suka memasak sehingga jika saya jenuh dengan berbagai kegiatan maka saya akan memasak di dapur agar bisa lebih tenang dari bau-bauan bumbu dapur,” ujarnya.
Selain itu, jika terdapat gejala depresi dan cemas yang berlebihan, Ibu dr. Astri menyarankan untuk segera ke para ahli yang mampu dengan cepat menanganinya.
Setelah memaparkan materi, kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat dan sesi foto bersama.

Ibu dr. Astri A., S.Psi. Psikolog.
Sehubungan dengan seminar yang terselenggara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak Ferdinandus A. Himawan, S.E., M.M berharap komunikasi yang baik antara segenap civitas akademika IBN dan segenap civitas akademika Jayabaya dapat lebih erat dan dapat saling bekerjasama di masa mendatang.
“Dengan terjalinnya komunikasi dan kerjasama yang baik antara kedua BEM dari 2 perguruan tinggi ini tentu akan menjadikan IBN dan Jayabaya dikenal secara luas oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Pak Ferdi berharap semoga acara ini dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta.
“Semoga semuanya ini dapat memberikan manfaat bagi BEM IBN dan Jayabaya pada khususnya dan masyarakat serta peserta Webinar secara keseluruhan,” pungkasnya.

Peserta Seminar